This article aims to elaborate the ideas of neo-Sufism of KHHaderanie HN, a prominent Sufi scholar in Central Kalimantan. He represents a portrait of Sufism in the contemporary era in Central Kalimantan in particular, and in Indonesia in general. He straightened the correct understanding of Sufism in accordance with the Qur’an and Hadith. This alignment is done because he saw an understanding…
Ibn Taymiyyah, meski dikenal sebagai tokoh panutan radikalis salafi yang anti pembaharuan dan alergo tasawuf, ternyata merupakan inspiratorkaum modernis dan seorang sufi. tulisan ini menyatakan bahwa kritikan dan penolakannya akan jenis tasawuf (nazhari-falsafi) didasarkan kerancuan makna dan paradigma berbeda dari objek yang dikritiknya.