Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpanjangan
  • Bebas Pustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Artikel

Fenomena Alih Bahasa Al-Qur'an: Kritik atas Koreksi Muhammad Thalib Terhadap Terjemah Kemenag RI

Istianah Muhammad Rum - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini mengkaji tentang problematika penerjemahan al-Qur’an ke dalam Bahasa Indonesia, khususnya dalam karya Muhammad Thalib, Amir Majelis Mujahidin Indonesia, yang berjudul Koreksi Tarjamah Harfiyah Al-Quran Kemenag RI Tinjauan Aqidah, Syari’ah, Mu’amalah, Iqtishadiyah. Karya ini lahir dari kegelisahan Muhammad Thalib terhadap penerjemahan Al-Qur’an secara h}arfiyah yang dilakukan oleh Dewan Penerjemah Depag RI (sekarang disebut dengan Kemenag RI), yang dianggapnya mengandung beberapa kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut telah menyuburkan aliran sesat, liberalisme, radikalisme, terorisme, serta berpotensi melegalkan perzinahan. Adapun pokok masalah yang penulis angkat adalah: pertama, apa kerangka dasar pedoman Muhammad Thalib dalam mengeroksi terjemah al-Qur’an Tim Kemenag RI dalam karyanya yang berjudul Koreksi Tarjamah Harfiyah Al-Qur’an Kemenag RI?; kedua, sejauh mana prosentase rujukan terjemah yang digunakan sang penerjemah?; ketiga, bagaimana kesesuaian terjemah Muhammad Thalib dalam buku koreksi tersebut dengan kitab tafsir rujukan yang digunakan dan analisa kebahasaan, dibandingkan dengan terjemah Kemenag RI? Penelitian ini merupakan kajian pustaka (library research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, prinsip dasar pedoman Thalib dalam mengoreksi QTK, sejauh penelusuran penulis, kritik tersebut berkisar pada empat pola sebagai berikut: 1) formulasi bahasa; 2) problem makna; 3) kritik sumber; 4) problem penafsiran. Keempat pola ini terkadang secara bersama-sama terdapat dalam satu koreksi terjemah ayat dalam QTK, dan tidak jarang juga dalam satu koreksi terjemah ayat hanya memuat satu pola saja. Kedua, dari prosentase yang ada terlihat kecenderungan penerjemah. Ketiga, terjemah tafsiriyah Muhammad Thalib dalam buku koreksi terjemahnya tidak sesuai dengan sebagian besar kitab-kitab tafsir rujukannya. Karena Muhammad Thalib tidak mengakomodir sebagian besar penafsiran-penafsiran yang ada dan lebih sering terpaku kepada beberapa penafsiran saja.


Ketersediaan
Suh 20170344J 297.1 SuhPerpustakaan A. YaniTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
J 2X1/2 Suh
Penerbit
Jakarta : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI., 2015
Deskripsi Fisik
ii ,10 hlm, 24 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
23561610
Klasifikasi
2X1/2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Suhuf , Vol 8, No 2, November 2015
Subjek
bahasa, terjemah; tafsiriyah; Muhammad Thalib.
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr Muchlis M, Hanafi MA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Online Public Access Catalog Library UIN Sunan Ampel
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik