Artikel

Membebaskan liberalisme : perihal watak tafsir modern /

---

Penilaian

---

Mengapa kita perlu melakukan penafsiran? Tentu saja karena kita tidak hidup dalam dari lingkungan yang tak berisi. lingkungan dimana manusia hidup memiliki tradisi dan tradisi terbentuk dari berbagai elemen yang saling berkait. Menafsir al Qur'an adalah salah satu proyek untuk menafsirkan tradisi. Masalahnya hanya apakah kerjapenafsiran itu bersifat konserfatif, reproduktif ataukah produktif. Beberapa abad belakangan dunia modern telah melahirkan pengkutuban ekstrem antara wawasan liberal dan wawasan tradisional, dan kita seolah tidak mungkin beranjak dari dua dikotomi itu. Apa yang terjadi akhirnya? Tentu saja kewenangan wacana baru yang dilahirkan dari rahim modernitas itu.het.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2x6 Ger

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Gerbang5, Nomer 14, Tahun 2003135-168

Subjek

Liberalisme
Farid Esack
hasan hanafi
Muhammad Sahrur
Nasr Hamid Abu Zayd
tafsir pembebasan

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar